Gunung
wangkang merupakan sebutan untuk sebuah puncak gunung yang mengelilingi
Desa Sungai Bemban Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya. Posisi gunung
wangkang ini sangat strategis dimana ketika kita berada di puncak gunung
tersebut maka kita bisa mengamati wilayah yang berada di sekitar gunung
dari ketinggian gunung wangkang tersebut. Lokasi yang didominasi dengan
batu-batu besar yang menjorok keluar memberikan kesempatan kepada
pengunjung untuk bisa mengamati dan menikmati pemandangan yang begitu
indah dengan jarak pandang sejauh mata memandang. Gunung yang terletak
di Desa Sungai Bemban ini jika kita berada di puncaknya dengan kondisi
cuaca yang cerah dan tidak kabut memungkinkan pendaki bisa mengamati
hingga tampak menara-menara yang terdapat di kota pontianak, kubu serta
berbagai corak alam yang terdapat di wilayah tersebut.
Hingga saat ini, potensi pariwisata gunung wangkang hanya ter-ekspos di kalangan masyarakat yang berada di wilayah kubu raya khususnya kecamatan-kaecamatan yang berada di sekitar desa sungai bemban, seperti teluk pakedai, kubu, rasau jaya, sungai kakap dan lain sebagainya. Umumnya pengunjung adalah dari kalangan remaja sebab untuk mencapai puncak butuh perjuangan yang ekstra sehingga tidak semua orang akan sanggup menempuhnya. Oleh sebab itu, lebih tepatnya wisata ini disebut sebagai wisata mendaki gunung. Puncak keramaian pengunjung adalah pada saat liburan khususnya liburan perayaan Hari Besar Islam yaitu lebaran, puncak keramaian jumlah pengunjung bisa mencapai ratusan bahkan ribuan dalam sehari. Potensi ini jika digali dan dikembangkan, bukan suatu yang mustahil bisa maju dan dapat mensejahterakan masyarakat yang berada di sekitar blokasi tersebut, sebab lokasinya tidak jauh dari kota pontianak yaitu 2 jam perjalanan.
Kurangnya upaya untuk mempromosikan serta infrastruktur yang kurang memadai membuat wisatawan akan berfikir dua kali untuk mengunjungi gunung wangkang ini, sebab bisa dikatatakan pergi ke lokasi justru “mencari penyakit”. Buruknya kondisi jalan diperparah lagi jika terjadi hujan membuat jalan seperti “kubangan kerbau”. Tapi kini wisatawan tidak perlu khawatir lagi, berkat perjuangan masyarakat setempat serta dukungan dari pemerintah Kabupaten Kubu Raya, sejak awal tahun 2012 ini kondisi jalan sudah mulai dibangun. Disamping itu, dengan adanya proyek kelapa sawit yang berada di sekeliling gunung telah menciptakan akses jalan yang cukup memadai sehingga waktu tempuh bisa lebih dipersingkat.
Hingga saat ini, potensi pariwisata gunung wangkang hanya ter-ekspos di kalangan masyarakat yang berada di wilayah kubu raya khususnya kecamatan-kaecamatan yang berada di sekitar desa sungai bemban, seperti teluk pakedai, kubu, rasau jaya, sungai kakap dan lain sebagainya. Umumnya pengunjung adalah dari kalangan remaja sebab untuk mencapai puncak butuh perjuangan yang ekstra sehingga tidak semua orang akan sanggup menempuhnya. Oleh sebab itu, lebih tepatnya wisata ini disebut sebagai wisata mendaki gunung. Puncak keramaian pengunjung adalah pada saat liburan khususnya liburan perayaan Hari Besar Islam yaitu lebaran, puncak keramaian jumlah pengunjung bisa mencapai ratusan bahkan ribuan dalam sehari. Potensi ini jika digali dan dikembangkan, bukan suatu yang mustahil bisa maju dan dapat mensejahterakan masyarakat yang berada di sekitar blokasi tersebut, sebab lokasinya tidak jauh dari kota pontianak yaitu 2 jam perjalanan.
Kurangnya upaya untuk mempromosikan serta infrastruktur yang kurang memadai membuat wisatawan akan berfikir dua kali untuk mengunjungi gunung wangkang ini, sebab bisa dikatatakan pergi ke lokasi justru “mencari penyakit”. Buruknya kondisi jalan diperparah lagi jika terjadi hujan membuat jalan seperti “kubangan kerbau”. Tapi kini wisatawan tidak perlu khawatir lagi, berkat perjuangan masyarakat setempat serta dukungan dari pemerintah Kabupaten Kubu Raya, sejak awal tahun 2012 ini kondisi jalan sudah mulai dibangun. Disamping itu, dengan adanya proyek kelapa sawit yang berada di sekeliling gunung telah menciptakan akses jalan yang cukup memadai sehingga waktu tempuh bisa lebih dipersingkat.
0 komentar:
Posting Komentar