Rumah panjang bukan
hanya merupakan tempat perlindungan namun juga merupakan tempat terciptanya
keharmonisan, kedekatan dan kebersamaan yang berkelanjutan antarpenghuni rumah
panjang. Akan tetapi, saat ini sebagian suku Dayak memilih untuk tinggal di
rumah yang lebih kecil dari pada sebuah rumah yang dihuni beberapa keluarga
besar. Salah satu contoh rumah panjang seperti ini dapat Anda temukan di
Putussibau, yaitu sebuah daerah dataran tinggi di Sungai Kapuas. Rumah panjang
di sini memiliki 54 bilik yang dihuni beberapa keluarga.
Di dalam rumah adat
tersebut setiap keluarga diberikan tugas untuk mengurus keamanan bersama.
Masing-masing harus terlibat dalam upacara dan ritual. Di rumah ini juga ada
pembagian kerja tetapi lebih ditekankan pada kerja sama. Namun demikian,
perbedaan masih ada antara bangsawan dan rakyat jelata. Pemimpin diposisikan di
tengah rumah, sedangkan kasta terendah diposisikan di dekat pintu masuk.
Di dalam rumah Betang
ini setiap kehidupan individu dalam rumah tangga secara sistematis diatur
melalui kesepakatan bersama yang dituangkan dalam hukum adat bersama. Termasuk
di dalamnya masalah kriminal atau berbagi makanan, suka-duka, maupun mobilisasi
tenaga untuk mengerjakan ladang.
Di rumah tradisional
ini Anda akan merasakan kebersamaan dan persaudaraan suku Dayak. Apabila salah
satu anggota keluarga ada yang meninggal dunia maka masa berkabung mutlak
diberlakukan selama satu minggu bagi semua penghuninya. Saat itu mereka tidak
menggunakan perhiasan, tidak berisik, tidak minum tuak dan dilarang
menghidupkan peralatan elektronik.
Rumah panjang atau
betang tersebar di berbagai tempat, seperti di di Kabupaten Sunge Uluk
Apalin, Melapi, Semangkok, Sungai Utik, dan di Kabupaten
Bukung. Semuanya berada di Kapuas Hulu atau di dataran tinggi Kapuas.
Rumah panjang ini sudah menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia dan
penting untuk dilindungi keberadaannya.
Nikmati pengalaman bersentuhan dengan budaya suku
Dayak melalui belajar menyatu bersama keseharian hidup tradisional dan menyerap
kearifan lokal budaya mereka. Rumah betang adalah tempat sempurna sebagai
sarana pembelajaran dan memahami unsur dan falsafah hidup dari suku dayak. Di
sini Anda akan memahami latar belakang, filosofi dan nilai-nilai terdalam
yang hendak diteruskan orang tua kepada anaknya.
0 komentar:
Posting Komentar